Saturday, 18 June 2011

Jangan Takut Makan Timun dan Nenas

Untuk Wanita: Jangan Takut Makan Nanas Dan Timun

Banyak wanita yang tidak mau makan sedikitpun buah nanas karena dianggap penyebab dari masalah kewanitaan, diantaranya dianggap sebagai penyebab keputihan dan keguguran. Mitos ini berawal dari pendapat bahwa nanas, khususnya nanas muda memiliki sifat antelmintik dan abortivum yang berpotensi menimbulkan kontraksi pada kandungan. Selain itu diduga kandungan air pada nanas diduga dapat menyebabkan keputihan. Tapi apakah wacana diatas benar?
Perlu diketahui bahwa buah nanas yang kita kenal sebagai musuh wanita itu banyak mengandung vitamin dan serat yang baik untuk pencernaan. Kandungan asam amino triptophan juga juga berfungsi merelaksasikan otak dan mengurangi depresi selain itu kandungan antioksidan dan beta karoten yang ada pada nanas juga mampu menyeimbangkan konsentrasi glutation tereduksi sehingga dapat mencegah reaksi oksidasi lipid yang menyebabkan katarak.

Sedangkan timun mengandung fosfor, kalsium, sapronin, protein, lemak, Selain itu,
timun juga mengandung flavonoid dan polifenol sebagai antiradang serta mengandung asam malonat yang berfungsi menekan gula agar tidak berubah menjadi lemak, yang baik untuk mengurangi berat badan. Timun juga mengandung kukurbitasin C, yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.

Lalu apa hubungan kandungan vitamin dan kandungan gizi yang telah disebutkan diatas dengan keputihan? Jawabannya jelas, tidak ada.
Keputihan adalah keluarnya cairan berlebihan dari vagina yang terkadang disertai rasa gatal, nyeri, rasa terbakar di bibir kemaluan, kerap disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu berkemih. Warna cairan keputihan bervariasi, mulai dari putih, kekuningan, abu-abu, dengan konsistensi cair hingga kental atau bahkan berbentuk seperti susu. Bau dari keputihan pun beragam, dapat tanpa bau, berbau telur busuk, bahkan anyir seperti ikan mentah.

Keputihan bisa disebabkan oleh jamur maupun bakteri yang bersemayam dalam vagina atau disebabkan karena perubahan hormone dalam tubuh.
Untuk menghindari keputihan tersebut tentunya anda wajib menjaga daerah kewanitaan anda. Diantaranya dengan mengguyur air dari bagian vagina dari atas ke bawah, sering mengganti celana dalam, dan sangat dianjurkan setelah buang air besar atau kecil daerah vagina langsung di lap dengan handuk kecil yang kering. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi daerah kewanitaan kita terlalu lembab, karena kondisi lembab sangat bagus untuk perkembangan jamur.

Read more: Untuk Wanita: Jangan Takut Makan Nanas Dan Timun | Berbagi Berbagai Hal http://al-teko.blogspot.com/2011/03/untuk-wanita-jangan-takut-makan-nanas.html#ixzz1PdLl47OP

Tahukan Kamu Asal INDONESIA???

Asal Usul Nama Indonesia

Sejarah Nama Indonesia

Catatan masa lalu menyebut kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama. Bangsa Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai ("Kepulauan Laut Selatan"). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara ("Kepulauan Tanah Seberang"), nama yang diturunkan dari kata Sansekerta dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang). Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki ,Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa ("Pulau Emas", diperkirakan Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.



Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu sebagai Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa). Nama Latin untuk kemenyan, benzoe, berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi ("kemenyan Jawa"), sebab para pedagang Arab memperoleh kemenyan dari batang pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah haji kita masih sering dipanggil "orang Jawa" oleh orang Arab, termasuk untuk orang Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam bahasa Arab juga dikenal nama-nama Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau Sulawesi), dan Sundah (Sunda) yang disebut kulluh Jawi ("semuanya Jawa").

Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka, daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia. Jazirah Asia Selatan mereka sebut "Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara dinamai "Hindia Belakang", sementara kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan Hindia (Indische Archipel, Indian Archipelago, l'Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost Indie, East Indies, Indes Orientales). Nama lain yang kelak juga dipakai adalah "Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel, Malay Archipelago, l'Archipel Malais).

Unit politik yang berada di bawah jajahan Belanda memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie (Hindia-Belanda). Pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-Indo (Hindia Timur) untuk menyebut wilayah taklukannya di kepulauan ini.

Eduard Douwes Dekker (1820-1887), yang dikenal dengan nama samaran Multatuli, pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu "Insulinde", yang artinya juga "Kepulauan Hindia" (dalam bahasa Latin "insula" berarti pulau). Nama "Insulinde" ini selanjutnya kurang populer, walau pernah menjadi nama surat kabar dan organisasi pergerakan di awal abad ke-20.

Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, "Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur")), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations ("Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia"). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia ("nesos" dalam bahasa Yunani berarti "pulau"). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris): 

"... Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"".

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago ("Etnologi dari Kepulauan Hindia"). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago ("Kepulauan Hindia") terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia): 

"Mr Earl menyarankan istilah etnografi "Indunesian", tetapi menolaknya dan mendukung "Malayunesian". Saya lebih suka istilah geografis murni "Indonesia", yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia"

Ketika mengusulkan nama "Indonesia" agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama "Indonesia" dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi.

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (1826-1905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel ("Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu") sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah "Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Pers-bureau.

Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk "Indonesia") juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch ("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander ("pribumi") diganti dengan Indonesiër ("orang Indonesia").
 
Politik

Pada dasawarsa 1920-an, nama "Indonesia" yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Sebagai akibatnya, pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. 

Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, 

"Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia-Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air di masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesiër) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya."

Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama "Indonesia". Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama Indonesië diresmikan sebagai pengganti nama "Nederlandsch-Indie". Permohonan ini ditolak.

Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama "Hindia-Belanda". Pada tanggal 17 Agustus 1945, menyusul deklarasi Proklamasi Kemerdekaan, lahirlah Republik Indonesia.

Lucid Dream II

Cara Mengatur dan Mengendalikan Mimpi Anda (Lucid Dream)

Lucid Dream, dalam istilah yang sederhana, bisa diartikan sebagai keadaan dimana seseorang menyadari bahwasanya ia sedang bermimpi. Istilah ini diciptakan oleh Frederik Willem van Eden, seorang psikiater dan penulis berkebangsaan Belanda. Kesadaran ini dapat berkisar dari kesadaran yang sangat samar bahwa mimpi tersebut bukanlah kenyataan sampai kesadaran sebagai perluasan kesadaran ketika seorang tersebut terjaga.

Meski hanya menjadi perhatian masyarakat umum dalam beberapa dekade terakhir, Lucid Dream bukanlah penemuan modern. Sebuah surat yang ditulis oleh St Augustine of Hippo pada 415 M mengacu pada Lucid Dream. Pada abad ke-8, Orang Buddha di Tibet dan Bonpo telah mempraktekkan bentuk Dream Yoga yang dilakukan untuk mempertahankan kesadaran saat berada dalam mimpi. Sistem ini secara luas dibahas dan dijelaskan dalam buku Dream Yoga and the Practice of Natural Light.

Apa yang dapat pemimpi lakukan dengan Lucid Dreamnya mencerminkan kecenderungan pribadi dan tingkat keterampilan yang didapatkan melalui pengalaman dan latihan. Meskipun seorang pemimpi Lucid Dream dapat mempengaruhi struktur, karakter, jalan cerita mimpi dan lain-lain tentang mimpinya, hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sebagai bakat yang dimana Lucid Dream dapat memberikan pemimpi apa yang ia inginkan menjadi dalam mimpinya tersebut. 

Seorang yang telah berpengalaman mengalami Lucid Dream (yang lebih sering mengalami Lucid Dream daripada tidak) akan terus menghadapi tantangan psikologis dan perkembangan dalam mimpinya tersebut. Mimpi yang menyenangkan dan menyedihkan, yang mudah dan sulit, yang indah dan mengerikan, semuanya terjadi sebanyak yang mereka alami pada saat berada di mimpi biasa (bukan Lucid Dream). Tetapi, berbeda dengan mimpi biasa yang diisi dengan seluk-beluk rumit dari pikiran bawah sadar mereka, seorang pemimpi Lucid Dream memiliki kesempatan untuk secara sadar mengeksplorasi mimpinya. 

Lucid Dream biasanya terjadi ketika seseorang di tengah-tengah mimpi biasa dan tiba-tiba ia menyadari bahwa ia sedang berada dalam mimpi. Orang tersebut kemudian dikatakan menjadi ‘lucid’ (jernih), dan dapat memasukkan satu dari banyak tingkat kejernihan. Pada tingkat terendah, pemimpi mungkin akan secara samar-samar menyadari bahwa ia sedang bermimpi, tetapi ia tidak dapat berpikir dengan cukup rasional untuk menyadari bahwa peristiwa / orang lain / tindakan dalam mimpi adalah tidak nyata / tidak menimbulkan dampak apapun terhadapnya. Pada tingkat tertinggi, sang pemimpi menyadari sepenuhnya bahwa ia sedang tertidur, dan dapat memiliki kontrol penuh atas tindakannya di dalam mimpi. 
Namun, dengan mental yang rendah yang mempengaruhi keputusan anda, keputusan anda dapat menjadi bias yang tidak dengan pendapat anda, tetapi oleh otak anda. Anda dapat mengendalikan mimpi anda menggunakan metode Lucid Dream berikut. 

1. Pada Siang Hari, Berulang Kali Bertanya “Apakah Aku Bermimpi?”

Dan lakukan hal ini kapanpun anda ingat. Dengan latihan yang cukup, secara otomatis anda akan mengingatnya selama impian anda dan anda akan melakukannya dalam mimpi anda tersebut.

2. Buatlah Sebuah Buku Catatan (Jurnal) Mimpi

Ini mungkin langkah yang paling penting menuju Lucid Dream. Letakkanlah jurnal mimpi dekat dengan tempat tidur anda di malam hari, dan tuliskan mimpi anda di dalamnya segera setelah anda bangun. Atau anda dapat menggunakan alat perekam jika anda lebih mudah untuk mengulangi menceritakan impian anda dengan suara anda. Hal ini membantu anda mengenali elemen umum mimpi anda (orang-orang dari masa lalu anda, tempat-tempat tertentu, dan lain-lain), dan juga memberitahu otak anda bahwa anda benar-benar ingin untuk mengingat mimpi anda.
3. Pelajari Waktu Terbaik Untuk Mendapatkan 
Dengan menjadi sadar akan jadwal tidur anda, anda dapat mengatur pola tidur anda untuk membantu memicu Lucid Dream.
  • Studi sangat menyarankan bahwa tidur  beberapa jam setelah anda bangun di pagi hari adalah waktu yang paling umum untuk mendapatkan Lucid Dream.
  • Lucid Dream berkaitan erat dengan tidur REM. Tidur REM lebih banyak dijumpai sebelum seseorang benar-benar terbangun dari tidurnya. Hal ini berarti Lucid Dream paling sering terjadi tepat sebelum anda bangun.
  • Mimpi biasanya berlangsung dalam siklus 60 menit selama tidur. Jika anda berusaha mengingat mimpi anda, mungkin akan sangat membantu jika anda mencoba untuk membangunkan diri selama salah satu siklus ini (mimpi terputus biasanya lebih sering kita ingat).

4. Cobalah Teknik MILD (Mnemonic Induction Of Lucid Dreaming)
  • Atur alarm untuk membangunkan Anda 4.5, 6, atau 7.5 jam setelah anda tertidur.
  • Ketika anda dibangunkan oleh alarm anda, cobalah untuk mengingat mimpi anda sebanyak mungkin yang anda bisa.
  • Bila anda pikir anda telah mengingat sebanyak mungkin yang anda bisa, kembalilah ke tempat tidur anda, bayangkanlah bahwa anda berada dalam mimpi anda sebelumnya, dan menjadi sadar bahwa anda sedang bermimpi. Katakan pada diri sendiri, “aku akan menyadari bahwa aku bermimpi”, atau kata-kata yang lain yang serupa. Lakukan ini sampai anda berpikir bahwa ia telah ‘meresap masuk’ ke dalam pikiran anda. Lalu segera pergi tidur.
  • Jika pikiran-pikiran lain mucul ketika anda mencoba untuk tertidur kembali, ulangi membayangkan mimpi anda. Jangan khawatir jika hal itu menghabiskan waktu yang lama. Semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin besar bayangan tersebut akan ‘meresap’, dan semakin besar kemungkinan anda akan mendapatkan Lucid Dream.

5. Lakukan Teknik WBTB (Wake Back To Bed)

Ini adalah teknik yang biasanya paling berhasil dibandingkan teknik yang lainya.
  • Pergi tidur.
  • Atur alarm sampai 5 jam setelah anda tertidur.
  • Setelah anda bangun, tetaplah terjaga selama kira-kira satu jam dengan pikiran anda terfokus pada Lucid Dream dan Lucid Dream saja.
  • Tidurlah kembali menggunakan teknik MILD.

6. Cobalah Teknik WILD (Wake Initiated Lucid Dream) 
Pada dasarnya adalah bahwa ketika anda tertidur anda membawa kesadaran anda dari saat anda bangun langsung menuju tidur REM dan anda memulainya sebagai sebuah Lucid Dream.
  • Cara termudah untuk mencoba teknik ini adalah jika anda mengambil tidur siang atau anda hanya tidur selama 3-7 jam.
  • Cobalah untuk bermeditasi dalam keadaan tenang tapi terfokus. Anda dapat mencoba menghitung napas, membayangkan anda tengah naik / turun tangga, terjatuh kedalam sistem tata surya, berada di daerah yang kedap suara yang tenang, dan lain-lain.
  • Mendengarkan Theta binaural beats untuk jumlah waktu tertentu akan dengan mudah akan menempatkan anda ke tidur REM.

7. Lakukan Teknik Diamond Method Of Meditation 

Ketika seseorang bermeditasi, mencoba untuk membayangkan hidup anda, baik kehidupan terjaga maupun mimpi sebagai sisi pada berlian. Maksudnya di sini adalah mulai untuk mengenali kehidupan yang terjadi sekaligus. Hal ini hanya ‘persepsi’ kita yang mengatur drama kita menjadi linier atau ‘waktu’. Jadi seperti sebuah berlian, masing-masing sisi jika dilihat sebagai pengalaman individu, masih terjadi pada saat yang sama juga. Metode ini juga dikenal sebagai Penglihatan Jarak Jauh. 

8. Melibatkan Diri Ke Dalam Subjek Lucid Dream

Sebagai contoh, anda dapat melihat di situs web tentang Lucid Dream (termasuk ketika anda membaca blog ini), menonton film dengan tema Lucid Dream (misalnya Waking Life, Vanilla Sky, Inception), membaca buku tentangnya, dan lain-lain.

9. Coba Menandai "B" (Yang Berarti "Bangun") Di Telapak Tangan

Setiap kali Anda melihat "B" selama anda terjaga, tentukan apakah anda bangun atau tertidur. Akhirnya, ketika anda melihat "B" dalam tidur anda dan anda mendapatkan Lucid Dream.

10. Biasakan Melakukan Pemeriksaan Kenyataan

Lakukan setidaknya tiga pemeriksaan kenyataan setiap kali sesuatu tampak luar biasa, sangat membuat frustasi, atau tidak masuk akal, dan kebiasaan ini akan terbawa masuk ke mimpi anda. Dalam mimpi, hal ini akan memberitahu anda bahwa anda sedang tidur, dan yang paling penting, memungkinkan anda mendapatkan Lucid Dream. Dalam rangka mengingat untuk melakukan pemeriksaan kenyataan dalam mimpi, anda perlu membuat kebiasaan melakukan pemeriksaan kenyataan dalam kehidupan nyata. Salah satu cara untuk melakukan pemeriksaan kenyataan adalah untuk mencari ‘tanda-tanda mimpi’ (elemen yang sering terjadi selama impian anda, cari ini dalam jurnal mimpi anda), atau hal-hal yang biasanya tidak ada dalam kehidupan nyata, dan kemudian lakukan pemeriksaan kenyataan. Ketika tindakan-tindakan ini menjadi kebiasaan, seseorang akan mulai melakukannya dalam mimpinya, dan bisa sampai pada kesimpulan bahwa dia sedang bermimpi. Sering melakukan pemeriksaan ternyata mampu menstabilkan mimpi. Hal ini juga dikenal sebagai DILD (Dream Induced Lucid Dreams). Beberapa taktik meliputi:
  • Melihat jam untuk melihat apakah ia tetap konstan
  • Melihat teks, memalingkan muka, dan kemudian menoleh kembali untuk melihat apakah ia telah berubah
  • Membalik sebuah tombol lampu
  • Melihat di cermin (gambar anda akan paling sering muncul buram atau tidak muncul sama sekali dalam mimpi). Namun, sosok anda dapat mengerikan di dalam cermin, menakutkan anda menjadi mimpi buruk bagi anda.
  • Menjepit hidung anda sampai tertutup dan mencoba untuk bernapas.
  • Melirik tangan anda, dan bertanya pada diri sendiri, “apakah aku bermimpi?” (ketika bermimpi, anda akan sering melihatnya berukuran lebih besar atau terdapat kurang dari lima jari di tangan anda)
  • Melompat di udara, anda biasanya dapat terbang selama mimpi.
  • Menusuk diri, ketika bermimpi, ‘daging’ anda mungkin akan lebih elastis daripada di kehidupan nyata, sebuah pemeriksaan kenyataan umum adalah mendorong jari anda melalui telapak tangan anda
  • Mencubit lengan anda. Dalam mimpi, anda seharusnya tidak dapat merasakan cubitan anda tersebut. Namun, hal ini mungkin tidak bekerja karena dalam mimpi, tindakan masih dapat memiliki efek pada tubuh anda.
  • Cobalah bersandar di dinding. Dalam mimpi, anda akan sering jatuh melalui dinding.
11. Memperpanjang Lucid Dream Dengan Memutar Tubuh Anda Atau Jatuh Ke Belakang Dalam Mimpi (Yang Diduga Memperpanjang REM), Dan Menggosok Tangan Anda (Mencegah Anda Merasakan Sensasi Berbaring Di Tempat Tidur)

Berhati-hatilah saat berputar. Ingatkan diri anda bahkan saat anda berputar atau jatuh bahwa anda sedang bermimpi, karena anda akan menemukan diri di lokasi yang sama sekali berbeda saat anda berhenti berputar atau menyentuh tanah. Jika anda merasa mimpi ‘bergetar’ atau akan memudar, lihatlah ke tanah dan visualisasikan sekitar anda, ingatkan diri anda sedang bermimpi.
12. Jadilah Lebih Pro-Aktif Tentang Impian Anda

Memiliki tujuan dalam pikiran dan cobalah untuk mencapainya.
13. Dengarkan Binaural Beats

Binaural Beats sering digunakan untuk menginduksi Lucid Dream, dan banyak yang menjamin bahwa metode ini secara dramatis meningkatkan tingkat keberhasilan. Secara teoritis, mendengarkan Binaural Beats menurunkan frekuensi otak, memicu efek yang berbeda seperti relaksasi dan induksi mimpi. Cari Binaural beats Theta, karena menggunakan frekuensi gelombang otak yang sama yang digunakan dalam mimpi. Anda juga mungkin ingin mendengarkan Alpha dan Delta Binaural beats karena mereka membantu Anda bersantai dan jatuh ke dalam tidur non-REM.

14. Lihatlah Mimpi Sebelumnya Dalam Jurnal Mimpi Anda

Jika anda mulai melihat pola dalam mimpi anda, anda akan melihat tanda mimpi, atau hal-hal tertentu yang terus muncul dalam mimpi anda. Misalnya, semua mimpi anda terjadi di halaman belakang anda, atau semua impian anda memiliki kesenangan di dalamnya. Biasakan melakukan pemeriksaan setiap kali anda melihat tanda impian anda, dan akhirnya ketika anda melihat tanda impian anda dalam mimpi, anda akan melakukan pemeriksaan kenyataan dan menyadari bahwa anda sedang bermimpi.

Lucid Dream

Bagaimana cara mendapatkan Lucid Dream?

Untuk teknik-teknik memperoleh Lucid Dream, anda bisa membaca panduan lengkapnya di artikel berikut :

Berisi seputar tips, trik, dan metode untuk mengalami Lucid Dream, plus beberapa file, software, dan musik yang bisa didengarkan untuk mempermudah proses Lucid Dream. Artikel ini wajib dibaca bila anda ingin mengalami Lucid Dream dan mengontrolnya dengan sempurna. Baca artikelnya di alamat berikut : http://www.squidoo.com/cara-lucid-dream


Apa perbedaan antara Lucid Dream dan mimpi biasa?
Yang membedakan intinya adalah satu kata :  Kesadaran.  Dalam Lucid Dream, kita benar-benar mengalami segala sesuatu di dalam mimpi secara sadar, sedangkan di dalam mimpi biasa, kita seolah-olah hanya menyaksikan atau menonton hal-hal di dalamnya. Setelah terbangun, kita bisa mengingat dengan sangat jelas hal-hal di dalam Lucid Dream, sementara jika kita bermimpi biasa, akan ada hal-hal yang hilang dalam ingatan kita.

Apa manfaat Lucid Dream?
Tentu saja, tujuan utama merasakan Lucid Dream adalah untuk menikmati kehidupan di dunia mimpi, di mana kita bisa mendapatkan berbagai pengalaman yang sangat menyenangkan.  Tujuan lain adalah untuk memenuhi keinginan yang tidak bisa tercapai di dunia nyata.  Karena dalam lucid dream kita bisa mengontrol segala sesuatu di dalamnya, maka untuk mengatur berbagai hal yang ingin kita capai akan menjadi hal yang sederhana.  Manfaat lain dari Lucid Dream adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, mengatasi fobia dan trauma, meningkatkan kreativitas, dan menambah rasa percaya diri.

Apa saja yang bisa kita lakukan dalam kondisi Lucid Dream?
Sangat banyak dan bervariasi.  Kita bisa mencoba apapun dan menjadi apapun di alam mimpi.  Pengalaman paling umum adalah merasakan terbang dari satu tempat ke tempat lainnya.  Ada pula penjelajahan ke dimensi lain, interaksi dengan orang-orang yang ada di alam bawah sadar anda (subconscious) dan lain-lain.  Perlu diingat, indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman anda tetap aktif dalam lucid dream. Anda bahkan bisa mengalami berbagai emosi seperti rasa senang,sedih, terharu, bahagia, dan lain-lain.  Ada 3 kategori Lucid Dreamer, dan berikut adalah hal-hal yang bisa dialami :

A.  Tingkat Pemula
Berjalan menembus tembok, menggambar di langit, terbang di angkasa, menjelajah dunia mimpi.

B.  Tingkat Menengah
Makan, berkencan atau bertemu tokoh-tokoh yang selama ini hanya ada dalam imajinasi anda seperti artis, olahragawan, politikus, pahlawan, tokoh kartun, dan lain-lain.

C.  Tingkat Ahli
Berhubungan seksual, merasakan kehidupan setelah mati, mendapatkan inspirasi untuk diterapkan ke dunia nyata (contoh :  ide untuk menulis buku, membuat film, dan sebagainya)

Adakah dampak negatif Lucid Dream?
Selama tidak dilakukan secara berlebihan, tidak ada dampak fisik negatif dari Lucid Dream.  Beberapa kasus stres mungkin muncul jika Lucid Dream anda bersifat mengerikan atau menakutkan.  Dalam kasus lucid dream yang akut, beberapa orang mungkin kehilangan motivasi di dunia nyata karena mereka merasa bisa mendapatkan apapun di dunia mimpi.  Satu hal yang anda harus ingat, segala hal dalam Lucid Dream hanyalah mimpi, tidak ada yang berupa kenyataan.

Tahapan dan Langkah-Langkah Lucid Dream

1.  Tidur dalam kondisi serileks mungkin, dengan pakaian longgar dan santai.

2.  Kontrol pernafasan dan konsentrasi.  Cobalah untuk memperlambat pernafasan, namun tetap berkonsentrasi ke organ-organ tubuh anda, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.  Cara ini pernah dibahas dalam blog Wikumagic, di artikel tentang Astral Projection.

3.  Jaga pikiran tetap sadar, namun santai.  Jika anda berusaha tersadar namun tidak santai, anda tidak akan bisa tertidur.  Berusahalah untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat anda tetap sadar dalam kondisi rileks, seperti menghitung domba atau membayangkan diri anda naik turun tangga.

4.  Sleep Paralysis.  Kondisi ini adalah tahapan utama ke arah Lucid Dream.  Ini adalah tahap di mana sering disebut sebagai "tindihan".  Anda mungkin akan merasa ditindih oleh sesuatu yang sangat berat, susah bernafas, tubuh serasa berputar dan terlempar.  Ingat, jangan terbangun saat mencapai tahap ini.  Jika anda bangun karena merasa ketakutan, Lucid Dream anda akan gagal.

5.  Black Out.  Periode transisi di mana anda merasa memasuki ruang hitam kelam.  Akan berlangsung selama beberapa saat, dan sekali lagi jangan sampai terbangun.

Nah, setelah melewati tahapan ini, anda akan mulai merasakan suatu sensasi, entah berupa penglihatan atau suara, yang intinya berarti anda telah memasuki dunia mimpi dan siap untuk menjelajahinya.  Ingat, jangan mengeluarkan emosi terlalu ekstrim, seperti terlalu bahagia, terlalu marah, atau terlalu takut, karena hal-hal tersebut bisa membuyarkan Lucid Dream.  Intinya hanya satu, tetap konsentrasi.


Cara Mendapatkan Lucid Dream
Jadi, bagaimana anda bisa mengalami Lucid Dream?
Intinya adalah dua hal :  Mengetahui dan menyadari bahwa anda sedang di dunia mimpi dan terus menerus mengecek kesadaran anda.
1.  Cek realitas dan kesadaran anda; Kenali tanda-tanda mimpi
Cobalah untuk membiasakan diri mengecek realita dan kesadaran anda, bahkan ketika anda tidak sedang bermimpi.  Tanyakan ke diri anda sendiri :  Apakah saya bermimpi?  Contohnya adalah memastikan jarum jam tetap berjalan, atau mengecek gaya gravitasi.  Jika anda melakukan hal tersebut di dalam mimpi, akan terjadi suatu keanehan (misal, di dunia mimpi jarum jam tidak berjalan, ada kemungkinan benda-benda terbang melawan gravitasi).  Nah, jika keaneahan tersebut terjadi dan anda menyadarinya, selamat...anda telah mengalami Lucid Dream dan bisa mulai menjelajah mimpi.

2.  Ingatlah mimpi anda
Cobalah untuk mengingat setiap mimpi anda, dan catat mimpi-mimpi anda dalam buku catatan setelah anda mengalaminya.  Teknik ini disebut dengan pembuatan jurnal mimpi.


3.  Berusaha bangun di tengah tidur anda
Waktu terbaik adalah menjelang pagi, di mana anda masih memiliki cukup waktu untuk melanjutkan tidur anda.  Setelah terbangun, minum banyak air putih, berusahalah mengingat mimpi anda sebelumnya, dan lanjutkan tidur.

4.  Visualisasi dan Sugesti
Sebelum tidur, bayangkan berbagai hal-hal fantastis seperti terbang di angkasa, melukis di atas awan, atau hal-hal lainnya.  Lalu katakan pada diri anda sendiri berulang-ulang "Saya akan mengalami Lucid Dream dan mencatatnya dalam jurnal mimpi.

5.  Dengarkan gelombang musik untuk mempermudah proses Lucid Dream
File audio untuk lucid dream bisa didapatkan dari artikel berikut("Lebih Jauh Seputar Lucid Dream")

6.  Sabar dan terus berlatih
Lucid dream adalah sesuatu yang harus terus menerus dilatih, dan mungkin tidak bisa langsung berhasil dalam satu kali percobaan.  Jika gagal, cobalah untuk mereview lagi metode yang anda lakukan, dan jangan putus asa.  Terus berlatih, dan berlatih.  Cek artikel ini http://www.squidoo.com/cara-lucid-dream untuk mengetahui metode latihan Lucid Dream yang tepat.


Satu hal lagi yang perlu diingat, ada batasan-batasan dalam Lucid Dream.  Anda mungkin bisa mengontrol mimpi, namun tidak 100% karena bagaimanapun, mimpi adalah sebuah dimensi lain dari kehidupan anda.

Akhir kata, jangan takut untuk bermimpi, dan bermimpilah untuk membawa perubahan positif di kehidupan nyata anda.